Usai ibadah online Minggu sore hari ini saya menerima kabar imam/pastor di bawah ini (Pastor Roberto Malgesini) dari Keuskupan Como di Italia Utara terbunuh dgn cara ditikam ber-ulang2 di leher dan tubuhnya. Pastor yg ganteng, murah senyum, dan dikenal selalu mengulurkan tangan membantu orang2 miskin dan homeless disekitarnya. Tetapi tragisnya adalah dia ditikam oleh Ridha Mahmoudi (53 tahun), seorang imigrant warga Tunisia yg setiap pagi hari diberi makan olehnya.
Pastor Roberto Malgesini punya kebiasaan yang sangat mulia. Ia suka membantu orang miskin dengan membagikan makanan kepada mereka setiap pagi. Kebiasaan berbagi makanan dengan para tunawisma itu sudah berlangsung cukup lama. Karena itu, orang-orang di sekitar pastoran tempat ia tinggal, setiap pagi datang untuk mendapatkan makanan.
Mendengar berita ini, Paus mengajak semua orang yg berkunjung kepadanya di Vatikan untuk mengheningkan cipta dan berdoa untuk Pastor Roberto, serta untuk semua imam, suster, dan kaum biarawan Gereja Katolik yg saat ini sering dibunuh di berbagai belahan dunia. Semua pengunjung terhenyak tapi hening dalam doa. Tidak ada umpatan, kata2 penistaan, dan cacian kata2 kasar. Dalam doa justru ketenangan jiwa dan sikap santun para pendoa mengiringi doanya kepada Sang Kuasa, Tuhan, yg akan menentukan kehendak-Nya di kemudian hari.... Amin.