Latest News

Showing posts with label Sharing Kitab Suci. Show all posts
Showing posts with label Sharing Kitab Suci. Show all posts

Tuesday, August 15, 2017

Metode Sharing INJIL 7 Langkah

PENJELASAN METODE SHARING 7 LANGKAH

1. Mengundang Kehadiran Tuhan
Mengundang Tuhan supaya membuka hati masing-masing peserta. Kita mengundang Tuhan untuk menciptakan suasana doa dan mengingatkan masing-masing bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah kita, sehingga terbuka bagi Sang Sabda yang sungguh hadir dalam iman.
Dimohon salah seorang mengantar doa.

2. Membaca Teks Kitab Suci
Fasilitator menyebut teks yang akan dibahas bersama kemudian minta kesediaan salah seorang untuk membacakan dengan jelas. Selama pembacaan, peserta mendengarkan dalam suasana meditasi.
Setelah teks dibaca, hening sejenak kemudian Fasilitator mengundang peserta ke dua untuk membacakan teks sekali lagi. Sementara itu peserta yang lain menutup Kitab Sucinya. Maksudnya : Firman Tuhan dapat meresap dalam hati.

3. Memperhatikan Teks
Peserta diajak masuk ke suasana hening, membaca kembali teks dalam hati. Memilih kata atau kalimat singkat yang menantang, menggugah kemudian Fasilitator mempersilahkan mengungkapkan kata, ungkapan atau kalimat singkat yang dipilih secara bergilir. Kata atau kalimat itu tidak boleh dikomentari.
Yang perlu : menikmati bersama-sama kehadiran Tuhan dalam Sabda-Nya.

4. Mendengarkan (hening)
Fasilitator mengajak peserta mendengarkan Sabda Tuhan dalam keheningan. Teks dibaca sekali lagi dalam hati sambil membiarkan Tuhan menyapa dan berbicara kepadanya. Dalam keheningan itu, peserta dapat mencari / menemukan apakah teks ini :
Menambah pengetahuan tentang Allah ; menunjukkan kesalahan / dosa.
Teguran / nasehat perbaiki kelakuan ; member hiburan / peneguhan.
Mendidik dalam kebenaran ; member janji-janji Tuhan.
Langkah ini membantu peserta untuk masuk dan tinggal di hadirat Allah, dan masuk lebih dalam ke dalam situasi teks.

5. Berbagi (sharing) � sharing iman bukan cerita pribadi
Peserta diajak membagikan apa yang diperoleh selama renungan. Kata ungkapan, kalimat mana yang menggugah saya secara pribadi. Disusul dengan mengungkapkan pengalaman rohani atau penghayatan pribadi sehubungan dengan kata / ungkapan / kalimat yang menggugah, menantang tadi.
Hendaknya hindari kesan menggurui, mengajar atau mengkhotbah orang lain. Pengungkapan diri ini bermaksud membantu teman lain agar semakin tumbuh dalam iman.Maka sebaiknya menggunakan kata �saya� bukan �kita� atau �kami�.Setiap orang punya pengalaman berbeda bagaimana Allah berkarya dalam diri saya.

6. Mencari pesan (tanggapan)
Pesan Tuhan dicari bersama. Ini merupakan saat bagi para anggota kelompok untuk memeriksa hidupnya masing-masing dalam terang Sabda Tuhan. Masalah yang dibicarakan perlu dibahas dan dipecahkan dalam suasana persaudaraan dan dengan kesadaran akan kehadiran Tuhan.
Dapat juga dibahas apa yang baik dilakukan oleh peserta secara pribadi maupun kelompok. Hendaknya ditentukan siapa melakukan apa dan kapan.
Jika ini bukan pertemuan pertama, maka sebelum berbagi tugas diminta peserta memberikan laporan tugas yang telah dijalankan dalam minggu/periode sebelumnya.

7. Mengungkapkan dalam doa : tidak perlu panjang
Peserta diajak untuk berdoa secara spontan. Sabda Tuhan, berbagai pengalaman akan Tuhan dan macam-macam masalah yang sempat dibicarakan dapat menjadi landasan doa.

Kelompok sedapat mungkin mempersatukan ketiga unsur : Sabda Tuhan, Pengalaman Spiritual, masalah kehidupan dalam doa pribadi.

Diakhiri dengan doa Bapa Kami dan pujian / nyanyian untuk menutup pertemuan.

Saturday, December 25, 2010

Renungan : Pesta Keluarga Kudus


26 Desember 2010
Sir 3: 2-6.12-14; Kol 3: 12-21; Mat 21: 13-15.19-23

oleh : Romo Gunawan OCarm

Lectio :

Bangunlah dan ambilah Anak itu beserta ibuNya, dan larilah ke Mesir sampai nanti Kupanggil kembali, sebab Herodes mau membunuh Anak itu, sabda Tuhan. Demikian ketika mereka telah di sana dan tinggal di sana, kembali Tuhan bersabda: bangunlah dan ambilah Anak itu beserta ibuNya, sebab dia yang mau membunuh anak itu telah mati.

Meditatio :

'Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibuNya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia'.

Itulah perintah malaikat Tuhan kepada Yusuf, dia diminta supaya pergi mengungsi dengan memboyong keluarganya ke Mesir karena ada rencana pembunuhan: Anak, yang baru dilahirkan oleh Maria, Anaknya itu akan dibunuh oleh raja Herodes.

Ada beberapa hal yang menarik untuk kita tanyakan sebenarnya:

Pertama, mengapa malaikat menyebut Maria sebagai ibu Anaknya, bukan isterimu? Sepertinya memang agak dibuat 'renggang hubungan' Yusuf dan Maria, justru relasi Maria dan Anaknya lebih dikedepankan! Kiranya kita bisa mengira-ira, bukankah sang Anak itu dikandung dari Roh Kudus.

Kedua, adanya rumusan yang sama dan diulang dua kali: bangunlah dan ambilah Anak serta ibuNya. Sekali lagi, malaikat tidak meminta bangun dan ambilah isteri dan Anakmu. Yusuf pun tidak pernah memprotes perintah malaikat Allah itu!

Ketiga, semua kehendak Tuhan dinyatakan dalam sebuah mimpi kepada Yusuf. Mimpi di sini kiranya sebagai sebuah peristiwa penampakan ilahi, karena penampakan itu di luar kemampuan nalar insane. Sampai tiga kali istilah ini digunakan dalam persitiwa ini.

Kiranya ketiga hal ini mempunyai maksud tersendiri, dan kita dapat mempelajari secara mendalam semua detail yang ada; minimal secara spontan kita telah dibuatnya bertanya-tanya mengapa, karena memang kata-kata itu mempunyai pengertian teologis, minimal apa yang mereka lakukan itu sebagai pemenuhan akan apa yang sudah lama direncanakan oleh Tuhan, seperti: 'dari Mesir Kupanggil AnakKu', sebab Dia Tuhan bukan saja pernah memanggil Anak kesayanganNya dari Mesir, Dia pun pernah memanggil anak-anak Israel pulang kembali dari Mesir menuju tanah terjanji; demikian juga Dia membelokkan keluargaNya ke Nazaret guna terpenuhinya nubuat yang menegaskan bahwa 'Ia akan disebut Orang Nazaret', dan karena itulah kelak terpancang dengan tegas seruan 'Iesus Nazareth Rex Iudaorum' terpampang di kayu salib (Yoh 19: 19).

Semuanya bukan terjadi secara kebetulan, melainkan memang rencana Tuhan yang dikenakan pada sejarah manusia, baik dalam keunggulan dan kepahlawanan manusia, maupun juga dalam kelemahan dan keteledoran ciptaanNya. Dia tidak hanya berbicara melalui orang-orang kudusNya, Dia bahkan berbicara melalui orang-orang yang dipandang hina dan jahat. 'Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja' (Luk 23: 42), Suara peneguhan Bapa di surge bahwa sang Putera yang tersalib adalah seorang Raja melalui seorang penjahat.

Mendengar permintaan 'bangunlah dan ambilah Anak serta ibuNya', 'bangunlah Yusuf, diambilnya Anak itu serta ibuNya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana sampai Herodes mati'. Memang tidak disebutkan berapa lama mereka dalam pengungsian Mesir, yang jelas memang sampai 'mereka yang hendak membunuh Anak itu, mati'. Jawa Pos, Sabtu 25 Desember menyinggung Natal di Mesir.

Semenjak lahir dan masa kecilNya memang Yesus tidak ditampakkan kemegahan dan keagunganNya, Dia hanya di-palung-kan di sebuah kandang, dan kini Dia malahan dikejar-kejar, dimasukan dalam DPO (Daftar Pencarian Orang), dijadikan buron! Penyelesaiannya: Dia harus diungsikan! Dia Yesus harus diungsikan, guna memenuhi kemauan Tuhan Allah dan bukan kemauan dan tuntutan manusia. Pasti ada jalan keluar bagi mereka yang mau mengikuti kemauan Tuhan.

Beginikah memang pengalaman keluarga kudus? Kekudusan atau kesucian adalah rahmat dan karunia Tuhan sendiri, kudus berarti bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun di manakah tanda-tanda kemapanan dan kenyamanan dari rahmat Tuhan itu? Kelimpahan berkat apa yang dinikmati oleh keluarga kudus Nazaret ini? Dalam salah doa tobat dikatakan 'nasib orang berdosa sengsara belaka, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia', di mana kasih setia yang dinikmati keluarga kudus: Maria dan Yusuf?

Keluarga kudus sepertinya tidak harus ditampakkan dalam kelimpahan rejeki dan perkasanya badan masing-masing anggota keluarga. Keluarga disebut kudus dan berkenan kepada Bapa di surga menurut bacaan Injil hari ini adalah adanya kemauan keluarga mengikuti kehendak Tuhan Allah, apa yang diminta dan dikehendaki Tuhan akan dilakukannya; keharusan mengungsi ke Mesir dan tinggal di Nazaret bukanlah kemauan Yusuf dan Maria. Yusuf dan Maria juga tidak meminta hak istimewa atas kekudusan yang mereka terima, mereka tidak meminta perhatian khusus dari malaikat Gabriel yang telah mewartakan kabar sukacita, Maria tidak menuntut perlakuan istimewa atas jawaban yang pernah diberikan kepada Tuhan, Yusuf pun tidak menuntut ganti rugi atas kemauannya mengambil Maria sebagai isterinya. Mereka 'ada bersama Yesus' inilah menjadi keluarga kudus, Yesus ada di tengah-tengah keluarga kudus, Yesus yang membuat mereka kudus, dan bukan pelbagai anugerah yang diterima daripadaNya.

Siapa takut?

Kalau takut, janganlah menjadi keluarga kudus.

Bacaan pertama dan kedua menampilkan relasi yang meneguhkan antara suami-isteri dan anak-anak, sebuah relasi yang mutualis, bahkan hendaknya mencerminkan relasi triniter yang saling melengkapi dan mengisi satu dengan lainnya. Keluarga akan tetap eksis dan malahan semakin tumbuh dan berkembang, bila hidup dalam koridor iman dan kasih

Oratio :

Yesus Kristus Tuhan, Engkau telah menyatukan kami sebagai kelurgaMu sendiri, sebab Engkau datang dan ada di tengah-tengah kami. Semoga masing-masing keluarga kami semakin memberi tempat yang layak dan pantas bagiMu untuk tinggal di tengah-tengah kami, khususnya bagi keluarga-keluarga muda yang begitu rentan oleh aneka keinginan, pendapat dan pandangan.

Yesus, berkatilah dan dampingilah keluarga kami yang tinggal di daerah Wasior, Mentawai dan Merapi, karena pengalaman dalam pengungsian seperti Engkau membuat mereka harus mulai bekerja lagi dari nol, terlebih alam semesta yang rusak oleh bencana kiranya Engkau semakin menjadi penghiburan dan kekuatan bagi mereka.

Contemplatio :

Yesus Kristus, Engkau ada di tengah keluarga kami.

Sumber : http://indocarm.blogspot.com/2010/12/pesta-keluarga-kudus.html

Tags

Renungan (53) Sejarah Gereja (45) Kepausan (42) Katekese (40) Para Kudus (39) Berita Katolik (37) Ekaristi (36) Kitab Suci (33) Yesus Kristus (33) Doa dan Hymne (30) Liturgi (29) Apologetik (26) Renungan Cerdas (25) Fransiskus (22) Santa Maria (22) Artikel Lain (19) Dokumen Gereja (19) Gereja Katolik (19) Katekese Liturgi (17) Ajaran Gereja Katolik (16) Komuni Kudus (16) Paskah (16) Benediktus XVI (13) Dasar Iman Katolik (13) Kisah Nyata (13) Renungan Poltik (13) Natal (11) Kompendium Katolik (10) Bapa Gereja (9) Katolik Indonesia (9) Katolik Timur (9) Petrus (9) Roh Kudus (9) Sakramen Gereja Katolik (9) Allah Tritunggal (8) Perayaan Ekaristi (8) Prapaskah (8) Prodiakon (8) Tradisi (8) Kesaksian (7) Pemazmur (7) Sakramen Ekaristi (7) Tuhan Allah (7) Adven (6) Kematian (6) Liturgi dan Kaum Muda (6) Misdinar (6) Paduan Suara Gereja (6) Pekan Suci (6) Rabu Abu (6) Ajaran Gereja (5) Hari Peringatan (5) Hari Pesta / Feastum (5) Kamis Putih (5) Maria Bunda Allah (5) Perayaan Natal (5) Piranti Liturgi (5) Seputar Liturgi (5) Tritunggal (5) EENS (4) Ibadat Kematian (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Katekismus Gereja (4) Maria Diangkat Ke Surga (4) Minggu Palma (4) Misa Jumat Pertama (4) Misa Latin (4) Nasihat Bijak (4) Nyanyian Liturgi (4) Pentakosta (4) Sakramen Perkawinan (4) Seremonarius (4) Surat Gembala Paus (4) Surat Gembala Uskup (4) Tahun Iman (4) Tokoh Nasional (4) Tuhan Yesus (4) Beato dan Santo (3) Berita Nasional (3) Doa Litani (3) Doa Rosario (3) Dupa dalam Liturgi (3) Eksorsisme (3) Jalan Salib (3) Jumat Agung (3) Lektor (3) Liturgi dan Anak (3) Makna Homili (3) Malam Paskah (3) Masa Prapaskah (3) Misa Krisma (3) Misa Tridentina (3) Musik liturgi (3) Novena Natal (3) Pantang dan Puasa (3) Sakramen Tobat (3) Spiritualitas (3) Surat Gembala KWI (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Tokoh Internasional (3) Toleransi Agama (3) Yohanes Paulus II (3) Cinta Sejati (2) Dasar Iman (2) Denominasi (2) Devosi Hati Kudus Yesus (2) Devosi Kerahiman Ilahi (2) Doa (2) Doa Angelus (2) Doa Novena (2) Doa dan Ibadat (2) Ekumenisme (2) Gua Natal (2) Hari Sabat (2) Homili Ibadat Arwah (2) How To Understand (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Inkulturasi Liturgi (2) Inspirasi Bisnis (2) Kanonisasi (2) Kasih Radikal (2) Keajaiban Alkitab (2) Keselamatan Gereja (2) Kisah Cinta (2) Korona Adven (2) Lagu Malam Kudus (2) Lagu Rohani (2) Lawan Covid19 (2) Lintas Agama (2) Madah dan Lagu Liturgi (2) Makna Natal (2) Maria Berdukacita (2) Maria Dikandung Tanpa Noda (2) Maria Ratu Rosario Suci (2) Motivator (2) Mujizat Kayu Salib (2) Mutiara Kata (2) New Normal (2) Nita Setiawan (2) Organis Gereja (2) Penyaliban Yesus (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Peristiwa Natal (2) Perubahan (2) Pohon Natal (2) Renungan Paskah (2) Sakramen Gereja (2) Sakramen Imamat (2) Sakramen Minyak Suci (2) Sakramen Penguatan (2) Sekuensia (2) Sharing Kitab Suci (2) Tahun Liturgi (2) Tujuan dan Makna Devosi (2) Ucapan Selamat (2) Virus Corona (2) WYD 2013 (2) Youtuber Top (2) 2 Korintus (1) Aborsi dan Kontrasepsi (1) Abraham Linkoln (1) Adorasi Sakramen Mahakudus (1) Agama Kristiani (1) Ajaran Gereja RK (1) Alam Gaib (1) Alam Semesta (1) Alkitab (1) Allah Inkarnasi (1) Allah atau Mamon (1) Arianisme (1) Ayat Alquran-Hadist (1) Bapa Kami (1) Berdamai (1) Berhati Nurani (1) Berita (1) Berita Duka (1) Berita International (1) Bible Emergency (1) Bukan Take n Give (1) Busana Liturgi (1) Cara Mengatasi (1) Cinta Sesama (1) Cintai Musuhmu (1) D Destruktif (1) D Merusak (1) Dialog (1) Doa Bapa Kami (1) Doa Permohonan (1) Doa Untuk Negara (1) Documentasi (1) Dogma EENS (1) Doktrin (1) Dosa Ketidakmurnian (1) Dunia Berubah (1) Egois dan Rakus (1) Era Google (1) Evangeliarium (1) Filioque (1) Garputala (1) Gereja Orthodox (1) Gereja Samarinda (1) Godaan Iblis (1) Golput No (1) Hal Pengampunan (1) Hamba Dosa (1) Hari Bumi (1) Hari Raya / Solemnity (1) Haus Darah (1) Hidup Kekal (1) Hierarki Gereja (1) Homili Ibadat Syukur (1) Ibadat Kremasi (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Ibadat Rosario (1) Ibadat Tobat (1) Imam Kristiani (1) Imperialisme (1) Influencer Tuhan (1) Inisiator Keselamatan (1) Injil Mini (1) Inspirasi Hidup (1) Irak (1) Israel (1) Jangan Mengumpat (1) Kandang Natal (1) Karismatik (1) Kasih (1) Kasih Ibu (1) Kata Allah (1) Kata Mutiara (1) Katekismus (1) Keadilan Sosial (1) Kebaikan Allah (1) Kebiasaan Buruk Kristiani (1) Kedewasaan Kristen (1) Kehadiran Allah (1) Kejujuran dan Kebohongan (1) Kelahiran (1) Keluarkan Kata Positif (1) Kemiskinan (1) Kesehatan (1) Kesetiaan (1) Kesombongan (1) Kiss Of Life (1) Kompendium Katekismus (1) Kompendium Sejarah (1) Konsili Nicea (1) Konsili Vatikan II (1) Kremasi Jenazah (1) Kumpulan cerita (1) Lamentasi (1) Lectionarium (1) Mantilla (1) Maria Minggu Ini (1) Martir Modern (1) Masa Puasa (1) Masalah Hidup (1) Melawan Setan (1) Mengatasi Kesepian (1) Menghadapi Ketidakpastian (1) Menjadi Bijaksana (1) Menuju Sukses (1) Mgr A Subianto B (1) Misteri Kerajaan Allah (1) Misterius (1) Moral Katolik (1) Mosaik Basilika (1) Mukjizat Cinta (1) Mukzijat (1) Nasib Manusia (1) Opini (1) Orang Berdosa (1) Orang Jahudi (1) Orang Kudus (1) Orang Lewi (1) Orang Munafik (1) Orang Pilihan (1) Orang Sempurna (1) Ordo dan Kongregasi (1) Owner Facebooks (1) Pandangan Medis (1) Para Rasul (1) Pelayanan Gereja (1) Pembual (1) Pencegahan Kanker (1) Penderitaan Sesama (1) Pendiri Facebooks (1) Penerus Gereja (1) Penjelasan Arti Salam (1) Penyelamatan Manusia (1) Penyelenggara Ilahi (1) Perasaan Iba (1) Perdamaian Dunia (1) Perjamuan Paskah (1) Perjamuan Terakhir (1) Perkataan Manusia (1) Perselingkuhan (1) Pertobatan (1) Pesta Natal (1) Pikiran (1) Positik kpd Anak (1) Presiden Soekarno (1) Pusing 7 Keliling (1) Putra Tunggal (1) Rasio dan Emosi (1) Roh Jiwa Tubuh (1) Roti Perjamuan Kudus (1) Saat Pembatisan (1) Saat Teduh (1) Sabat (1) Sahabat lama (1) Sakit Jantung (1) Sakramen Baptis (1) Saksi Yehuwa (1) Salib Yesus (1) Sambutan Sri Paus (1) Sejarah Irak (1) Selamat Natal (1) Selamat Tahun Baru (1) Selingan (1) Siapa Yesus (1) Soal Surga (1) Surat Kecil (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga Dan Akherat (1) Tafsiran Alkitab (1) Tamak atau Rakus (1) Tanda Beriman (1) Tanda Percaya (1) Tanpa Korupsi (1) Tanya Jawab (1) Teladan Manusia (1) Tembok Yeriko (1) Tentang Rakus (1) Teologi Di Metropolitan (1) Thomas Aquinas (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Alkitab (1) Tokoh Gereja (1) Tolong Menolong (1) Tradisi Katolik (1) Tri Hari Suci (1) Triniter (1) True Story (1) Tugas Suku Lewi (1) Tugu Perdamaian (1) Tuguran Kamis Putih (1) Tuhan Perlindungan (1) Tulisan WAG (1) YHWH (1) Yesus Manusia (1) Yesus Manusia Allah (1) Yesus Nubuat Nabi (1) Yesus Tetap Sama (1)