Demikian tehnologi modern seperti tehnologi digital ini mau berlomba menyaingi Sang Pencipta.Semua berlomba menonjolkan diri,khususnya kaum milenial ini.Mereka asyik sibuk dengan diri mereka sendiri,tanpa ikut sertakan berbicara melibatkan Sang Penciptanya dalam pembangunan menara Babel.Mereka tidak mau dan tidak bersedia jadi orang gagal,harus berhasil tanpa menghiraukan "cara".
Mereka tidak sadar telah menghilangkan waktu begitu banyak tanpa kontak atau berbicara meminta pendapat atau konsultasi pendapat Sang Penciptanya.Sang Pencipta seperti sudah hilang dari pandangan mereka.
Demikian begitu hebatnya pengaruh mainan digital (WA,Medsos,Insta dll...) Waktu mereka tersita habis tidak menghasilkan apa pun sampai mereka hilang dari pergaulan dgn sesama dan Sang Pencipta mereka sesungguhnya. Respons kaum milenial kini begitu lamban sampai sampai diteriakin apapun mereka tidak peduli,mereka lebih tertarik menyelesaikan permain game mereka terlebih dahulu.
Demikian setan telah berhasil merenggut waktu milenial sebegitu dalam dan mengerikan dan mengalihkan perhatian mereka walau hanya kayalan belaka.Percaya kepada khayalan/godaan akal licik adalah cara Setan Ular Beludak mengelabui Adan dan Hawa sehingga jatuh ke dalam dosa.
