Showing posts with label Berita Katolik. Show all posts
Showing posts with label Berita Katolik. Show all posts

Saturday, July 6, 2013

Kutipan Dari Konferensi Sacra Liturgia

Kutipan Dari Konferensi Sacra Liturgia

Missa Solemnis - Basilica S. Apollinare -  De ssmo EucharistiaePada 25-28 Juni 2013 lalu, dilangsungkan sebuah acara Konferensi Liturgi Kudus Internasional, di Roma, yang diselenggarakan oleh Tahta Suci, dalam rangka Tahun Iman, yang dihadiri

Thursday, June 20, 2013

Nama Santo Yosef Ditambahkan Di DSA

Nama Santo Yosef Ditambahkan Di DSA

Pada hari Rabu, 19 Juni 2013, Kongregasi untuk Ibadat Ilahi dan Tertib Sakramen mengeluarkan dekrit tertanggal 1 Mei 2013 dan ditandatangani oleh Prefek dari Dicasteries itu, Antonio Canizares Kardinal Llovera, yang menetapkan bahwa, setelah

Monday, May 13, 2013

Kisah Heroik 813 Martir Otranto

Kisah Heroik 813 Martir Otranto

Pada hari Minggu 12 Mei Paus Fransiskus memimpin Misa untuk kanonisasi 813 Martir Otranto; Beata Laura di Santa Caterina da Siena, perawan dan pendiri Kongregasi Misionaris Maria Imakulata, Beata Maria Guadalupe Garcia Zavala, pendiri Kongregasi Abdi St Margaret Mary (Alacoque). Pengumuman kanonisasi itu dibuat pada konsistori pada tanggal 11 Februari - konsistori bersejarah karena di saat bersamaan ada pengumuman dari Benediktus XVI bahwa ia akan mengundurkan diri dari Tahkta Kepausan.




Gambar diatas adalah Katedral Keuskupan Agung Otranto di wilayah Puglia, Italia. Nama Katedral ini adalah Katedral Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga. Di belakang altar dan tabernakel, nampak tengkorak dan tulang belulang sebagian dari 813 Martir Otranto, yang disusun sedemikian rupa di balik jendela kaca tembus pandang. Lalu bagaimana kisah heroik 813 Martir Otranto ini? Berikut kisahnya yang dapat pula diakses di blog ICCT 

Awal kisah, kita telah melihat bagaimana Islam sebagai kekuatan agama, politik dan militer telah menduduki 2/3 wilayah Kristen dan menundukkan 3/5 Patriarchate. Pada tanggal 29 Mei 1453, Constantinople jatuh ke tangan mereka. Sekarang hanya tinggal satu Patriarchate, Roma, Sang Kepala Kekristenan. Dan tentu itu menjadi tujuan mereka.

Penaklukkan Constantinople dilakukan oleh Sultan Mehmet II El-Fatih (The Conqueror). Setelah kejatuhan kota Kristen yang megah ini, Eropa terbuka lebar bagi tentara Turki Islam. Mereka meringsek ke jantung Eropa. Meski berhasil dihalau dari Belgrade oleh Hungaria, tentara Turki Islam ini mendapatkan Serbia. Beberapa perang di semenanjung Balkan terjadi. Sultan Mehmet dikalahkan oleh Raja Moldavia Stephen The Great pada Pertempuran Vaslui, 1475. Tetapi sang sultan berhasil menang atas tentara Moldavia setahun kemudian pada Pertempuran Valea Alba. Sekarang target sultan adalah Wallachia. Ambisi ini ditahan oleh Pangeran Wallachia yang terkenal, Vlad III Tepes, atau Vlad the Impaler, atau mungkin lebih terkenal dengan Vlad Dracula. Sultan ini berhenti sejenak dan memikirkan taktik lain.

Sultan Mehmet yang sedang memimpin pengepungan kota Konstantinopel
Sultan Mehmet II, selain menggunakan gelar El-Fatih, menggunakan gelar Kayser-i Rum (Caesar of Rome) dengan alasan telah menduduki Constantinople (New Rome) dan dirinya sendiri adalah keturunan Theodora Kantakouzenos (adik Kaisar John VI Kantakouzenos) yang dinikahkan dengan Sultan Orhan I (1326-59). Sultan Mehmet kini ingin menguasai Roma sendiri.

Target kali ini adalah kota pelabuhan Brindisi, di Puglia (Apulia). Komandan tentara Turki, Pasha Ahmed berencana menguasai Brindisi lalu langsung menyerang Roma sementara bala bantuan Turki akan datang dan mengamankan laju ekspansi mereka. Rencana ini bagus karena Venesia tidak menghalani karena sedang terikat perjanjian damai dengan Sultan Mehmet II sejak 1479. Namun rupanya angin Laut Adriatik tidak mendukung. Mereka harus mendarat di Roca, dekat kota Otranto. Di sinilah kisah heroik kita yang tidak dikira akan dimulai.

Otranto adalah kota di pesisir timur Semenanjung Salento, �tumit� dari �sepatu boot� Italia. Pada zaman itu, sekitar 1480, Otranto diperintah oleh Naples/Aragon. Bagi mereka yang faham sejarah akan mengetahui bahwa Aragon akan berkaitan dengan Spanyol dan memang benar, bahkan Otranto akan menyumbang andil terhadap Inkuisisi Spanyol. Saya akan membahasnya terpisah. Sebuah fakta sejarah yang menarik adalah Katedral Otranto adalah tempat pemberkatan 12.000 Tentara Salib Pertama (1095-9) yang dipimpin oleh Bohemond of Taranto. Kota ini rupanya sudah akrab dengan Perang Salib. Tak lama lagi mereka akan bertemu dengan Salib mereka.

Pada 29 Juli 1480, armada Turki tampak di kaki langit. Dengan kekuatan 18.000 pasukan, 90 galley, 15 kapal galleas bersenjata berat, dan 48 galliot, Turki beringsut menuju Otranto, yang hanya dijaga oleh 400 pasukan di bawah pimpinan Count Francesco Largo. Otranto tidak dilengkapi dengan meriam. Count Largo mengirim utusan ke Utara untuk memperingati bahaya Turki ini. Penduduk Otranto teringat akan kisah Penjarahan Constantinople 1453 di mana ketika kota berhasil ditembus, tentara Turki masuk dan mendapati penduduk sedang berkumpul berdoa di Hagia Sophia, Gereja Orthodox terbesar. Para imam, bayi dan manula dibunuh. Wanita diambil oleh tentara. Sisanya dijual sebagai budak. Untuk Otranto, Pasha Ahmed menawarkan sebuah kemurahan: Bila menyerah, penduduk Otranto akan dilepaskan. 

Jawaban Otranto melambangkan keteguhan hati. Kepada utusan Turki pertama, Count menolak menyerah. Utusan kedua menemui panah ketika berusaha menuju kota. Bahkan sang Count memanjat tembok kota dan melempar kunci gerbang kota ke laut. Rupanya tekat penduduk telah bulat. Orang Kristen tidak akan menyerah kepada orang Islam.

Tekad prajurit penjaga kota rupanya berbeda dengan tekat penduduk. Prajurit melarikan diri dengan memanjat tembok kota. Dari 400 prajurit, kini tersisa 50 orang saja. Penduduk Otranto dikhianati oleh penjaga mereka sendiri. Untungnya, kunci kota telah dibuang ke laut sehingga pilihan menyerah telah dicoret. Dengan begini, penduduk Otranto akan menerima hadiah yang lebih besar.

Tentara Turki menyerang dengan meriam dan serdadu sementara penduduk berusaha menahan mereka dengan menumpahkan minyak panas, air mendidih, batu, patung, dan perabot rumah tangga dari atas tembok. Usaha mereka bertahan 2 minggu sampai pada tanggal 12 Agustus 1480, tembok kota Otranto bobol. Tentara Turki dengan mudahnya menguasai kota yang hanya dipertahankan oleh 50 tentara Neapolitan ditambah dengan penduduk yag tidak terlatih dan kelelahan. Tentara Turki bergerak menuju ke Katedral Otranto dan menukan pemandangan lazim seperti di Hagia Sophia.

Seluruh penduduk Otranto telah berkumpul di Katedral. Di antara mereka ada Uskup Agung Stefano Agricola, Uskup Stephen Pendinelli dan Count Largo. Tentara Turki menuntut Uskup Agung untuk melempar salibnya, menolak iman Kristen dan memeluk Islam. Sang Uskup Agung lebih takut terhadap Tuhannya. Dia lalu dipenggal. Uskup Pendinelli dan Count Laro juga menolak. Mereka digergaji hingga wafat. Semua imam dibunuh. Semua penduduk berumur di atas 50 tahun dibantai. Wanita dan anak berumur di bawah 15 tahun dikirim sebagai budak di Albania. Sisanya akan menunggu putusan Pasha Ahmed. Semua ornamen Kristen dilepas dan Katedral yang indah diubah menjadi istal.

Pasha Ahmed mengumpulkan penduduk yang tersisa, sekitar 813 orang. Kepada mereka, dia menawarkan pilihan mati atau memeluk Islam. Bahkan lewat seorang pastor yang murtad, Giovanni, Pasha Ahmed menawarkan imbalan bagi mereka yang memilih masuk Islam. Ada satu orang dari 813 orang itu yang berdiri. Dia adalah seorang penjahit bernama Antonio Primaldi (atau Antonio Pezzulla). Dia berkata:

Saudara-saudaraku, hingga hari ini kita telah bertarung mempertahankan negri kita, untuk menyelamatkan nyawa kita dan demi tuan-tuan kita. Sekarang saatnya kita bertarung untuk menyelamatkan jiwa kita demi Tuhan kita, yang telah wafat di Salib demi kita. Adalah hal yang baik, bila kita juga mati demi Ia, berdiri dengan teguh dan mantap dalam iman, serta dengan kematian di dunia ini, kita akan memenagkan kehidupan kekal dan kemuliaan para martir
Seluruh penduduk yang tersisa menetapkan keputusaan mereka: mati demi Kristus. Keesokan harinya 14 Agustus 1480, ke-813 orang ini dibawa ke Bukit Minerva. Primaldi merupakan orang pertama yang dipenggal. Tubuhnya sementara tidak berkepala tegap berdiri dan tidak dapat digeser selama eksekusi berlangsung. Terkejut dengan mukjizat ini, salah satu penjagal bertobat dan dibunuh di tempat. Nama orang beruntung ini adalah Berlabei. Demikianlah 813 penduduk Otranto menemui kejayaan mereka sebagai martir. Nampaknya oleh dunia mereka diabaikan karena menemui nasib tragis, namun kisah mereka akan terus diingat sebagai tanda cinta kepada Tuhan Yesus dan mereka akan menerima kemuliaan Surgawi yang jauh lebih baik dari pada pilihan Giovanni. 

Tubuh Santo Antonio Primaldo yang masih tetap berdiri, meski kepalanya sudah dipenggal
Mari kita lihat apa yang terjadi setelah penjagalan Otranto dan betapa pilihan heroik mereka telah menyelamatkan seluruh Gereja. Paus Sixtus IV mendapatkan peringatan dari utusan yang dikirm dari Otranto. Dengan segera dia mengumpulkan pasukan dari Hungaria, Prancis dan beberapa bagian Italia. Venesia menolak karena masih terikat dengan perjanjian damai. Sekarang dengan waktu 2 minggu yang dibeli dengan nyawa 813 orang, Italia membangun pertahanan yang memadai untuk menahan gempuran Turki. Pada musim semi 1481, Pasha Ahmed mundur dari Semenanjung Italia, meninggalkan benteng Otranto yang dikawal oleh tentara Turki. Otranto sendiri berhasil direbut lagi pada September 1481.

Sesuatu yang besar terjadi di Gebze, pusat komando Turki. Sultan Mehmet II meninggal tiba-tiba di umur 49 tahun pada 3 Mei 1481. Kemungkinan dia diracuni oleh Venesia. Sekarang terjadi perebutan kekuasaan oleh Bayezid II dengan Cam. Pasha Ahmed tidak disukai oleh Bayezid, dipanggil ke Constantinople dan dipenjara. Sang jendral kemudian dihukum mati pada 18 November 1482 di Adrianople. Impian Turki menguasai Italia sirna bersama Pasha Ahmed.

Kisah heroik Otranto tidak terlupakan. Tulang-tulang mereka digali ketika kota itu direbut kembali. Tulang-tulang ini disimpan sebagai relik di Katedral baru yang dibangun di atas reruntuhan Katedral lama. Beberapa tulang dikirim ke Gereja Santa Caterina in Formello di Naples. Pada 5 Oktober 1980, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Otranto dan mempersembahkan Misa menghormati para martir ini. Pada Juli 2006, Paus Benediktus XVI menerbitkan pernyataan resmi bahwa 813 orang Otranto dibunuh karena kebencian atas iman Kristen (hatred for The Faith, in odium fidei) dan mengakui dengan resmi bahwa mereka adalah martir. Paus Yohanes Paulus II tersentuh dengan kisah 813 martir ini dan teringat akan nasib sengsara orang Kristen yang hidup di tanah Islam. Marilah kita dengan berani dan gembira memanggul Salib kita. Hidup Kristus Raja.




Dominus illuminatio mea 

Tags

Renungan (53) Sejarah Gereja (45) Kepausan (42) Katekese (40) Para Kudus (39) Berita Katolik (37) Ekaristi (36) Kitab Suci (33) Yesus Kristus (33) Doa dan Hymne (30) Liturgi (29) Apologetik (26) Renungan Cerdas (25) Fransiskus (22) Santa Maria (22) Artikel Lain (19) Dokumen Gereja (19) Gereja Katolik (19) Katekese Liturgi (17) Ajaran Gereja Katolik (16) Komuni Kudus (16) Paskah (16) Benediktus XVI (13) Dasar Iman Katolik (13) Kisah Nyata (13) Renungan Poltik (13) Natal (11) Kompendium Katolik (10) Bapa Gereja (9) Katolik Indonesia (9) Katolik Timur (9) Petrus (9) Roh Kudus (9) Sakramen Gereja Katolik (9) Allah Tritunggal (8) Perayaan Ekaristi (8) Prapaskah (8) Prodiakon (8) Tradisi (8) Kesaksian (7) Pemazmur (7) Sakramen Ekaristi (7) Tuhan Allah (7) Adven (6) Kematian (6) Liturgi dan Kaum Muda (6) Misdinar (6) Paduan Suara Gereja (6) Pekan Suci (6) Rabu Abu (6) Ajaran Gereja (5) Hari Peringatan (5) Hari Pesta / Feastum (5) Kamis Putih (5) Maria Bunda Allah (5) Perayaan Natal (5) Piranti Liturgi (5) Seputar Liturgi (5) Tritunggal (5) EENS (4) Ibadat Kematian (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Katekismus Gereja (4) Maria Diangkat Ke Surga (4) Minggu Palma (4) Misa Jumat Pertama (4) Misa Latin (4) Nasihat Bijak (4) Nyanyian Liturgi (4) Pentakosta (4) Sakramen Perkawinan (4) Seremonarius (4) Surat Gembala Paus (4) Surat Gembala Uskup (4) Tahun Iman (4) Tokoh Nasional (4) Tuhan Yesus (4) Beato dan Santo (3) Berita Nasional (3) Doa Litani (3) Doa Rosario (3) Dupa dalam Liturgi (3) Eksorsisme (3) Jalan Salib (3) Jumat Agung (3) Lektor (3) Liturgi dan Anak (3) Makna Homili (3) Malam Paskah (3) Masa Prapaskah (3) Misa Krisma (3) Misa Tridentina (3) Musik liturgi (3) Novena Natal (3) Pantang dan Puasa (3) Sakramen Tobat (3) Spiritualitas (3) Surat Gembala KWI (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Tokoh Internasional (3) Toleransi Agama (3) Yohanes Paulus II (3) Cinta Sejati (2) Dasar Iman (2) Denominasi (2) Devosi Hati Kudus Yesus (2) Devosi Kerahiman Ilahi (2) Doa (2) Doa Angelus (2) Doa Novena (2) Doa dan Ibadat (2) Ekumenisme (2) Gua Natal (2) Hari Sabat (2) Homili Ibadat Arwah (2) How To Understand (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Inkulturasi Liturgi (2) Inspirasi Bisnis (2) Kanonisasi (2) Kasih Radikal (2) Keajaiban Alkitab (2) Keselamatan Gereja (2) Kisah Cinta (2) Korona Adven (2) Lagu Malam Kudus (2) Lagu Rohani (2) Lawan Covid19 (2) Lintas Agama (2) Madah dan Lagu Liturgi (2) Makna Natal (2) Maria Berdukacita (2) Maria Dikandung Tanpa Noda (2) Maria Ratu Rosario Suci (2) Motivator (2) Mujizat Kayu Salib (2) Mutiara Kata (2) New Normal (2) Nita Setiawan (2) Organis Gereja (2) Penyaliban Yesus (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Peristiwa Natal (2) Perubahan (2) Pohon Natal (2) Renungan Paskah (2) Sakramen Gereja (2) Sakramen Imamat (2) Sakramen Minyak Suci (2) Sakramen Penguatan (2) Sekuensia (2) Sharing Kitab Suci (2) Tahun Liturgi (2) Tujuan dan Makna Devosi (2) Ucapan Selamat (2) Virus Corona (2) WYD 2013 (2) Youtuber Top (2) 2 Korintus (1) Aborsi dan Kontrasepsi (1) Abraham Linkoln (1) Adorasi Sakramen Mahakudus (1) Agama Kristiani (1) Ajaran Gereja RK (1) Alam Gaib (1) Alam Semesta (1) Alkitab (1) Allah Inkarnasi (1) Allah atau Mamon (1) Arianisme (1) Ayat Alquran-Hadist (1) Bapa Kami (1) Berdamai (1) Berhati Nurani (1) Berita (1) Berita Duka (1) Berita International (1) Bible Emergency (1) Bukan Take n Give (1) Busana Liturgi (1) Cara Mengatasi (1) Cinta Sesama (1) Cintai Musuhmu (1) D Destruktif (1) D Merusak (1) Dialog (1) Doa Bapa Kami (1) Doa Permohonan (1) Doa Untuk Negara (1) Documentasi (1) Dogma EENS (1) Doktrin (1) Dosa Ketidakmurnian (1) Dunia Berubah (1) Egois dan Rakus (1) Era Google (1) Evangeliarium (1) Filioque (1) Garputala (1) Gereja Orthodox (1) Gereja Samarinda (1) Godaan Iblis (1) Golput No (1) Hal Pengampunan (1) Hamba Dosa (1) Hari Bumi (1) Hari Raya / Solemnity (1) Haus Darah (1) Hidup Kekal (1) Hierarki Gereja (1) Homili Ibadat Syukur (1) Ibadat Kremasi (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Ibadat Rosario (1) Ibadat Tobat (1) Imam Kristiani (1) Imperialisme (1) Influencer Tuhan (1) Inisiator Keselamatan (1) Injil Mini (1) Inspirasi Hidup (1) Irak (1) Israel (1) Jangan Mengumpat (1) Kandang Natal (1) Karismatik (1) Kasih (1) Kasih Ibu (1) Kata Allah (1) Kata Mutiara (1) Katekismus (1) Keadilan Sosial (1) Kebaikan Allah (1) Kebiasaan Buruk Kristiani (1) Kedewasaan Kristen (1) Kehadiran Allah (1) Kejujuran dan Kebohongan (1) Kelahiran (1) Keluarkan Kata Positif (1) Kemiskinan (1) Kesehatan (1) Kesetiaan (1) Kesombongan (1) Kiss Of Life (1) Kompendium Katekismus (1) Kompendium Sejarah (1) Konsili Nicea (1) Konsili Vatikan II (1) Kremasi Jenazah (1) Kumpulan cerita (1) Lamentasi (1) Lectionarium (1) Mantilla (1) Maria Minggu Ini (1) Martir Modern (1) Masa Puasa (1) Masalah Hidup (1) Melawan Setan (1) Mengatasi Kesepian (1) Menghadapi Ketidakpastian (1) Menjadi Bijaksana (1) Menuju Sukses (1) Mgr A Subianto B (1) Misteri Kerajaan Allah (1) Misterius (1) Moral Katolik (1) Mosaik Basilika (1) Mukjizat Cinta (1) Mukzijat (1) Nasib Manusia (1) Opini (1) Orang Berdosa (1) Orang Jahudi (1) Orang Kudus (1) Orang Lewi (1) Orang Munafik (1) Orang Pilihan (1) Orang Sempurna (1) Ordo dan Kongregasi (1) Owner Facebooks (1) Pandangan Medis (1) Para Rasul (1) Pelayanan Gereja (1) Pembual (1) Pencegahan Kanker (1) Penderitaan Sesama (1) Pendiri Facebooks (1) Penerus Gereja (1) Penjelasan Arti Salam (1) Penyelamatan Manusia (1) Penyelenggara Ilahi (1) Perasaan Iba (1) Perdamaian Dunia (1) Perjamuan Paskah (1) Perjamuan Terakhir (1) Perkataan Manusia (1) Perselingkuhan (1) Pertobatan (1) Pesta Natal (1) Pikiran (1) Positik kpd Anak (1) Presiden Soekarno (1) Pusing 7 Keliling (1) Putra Tunggal (1) Rasio dan Emosi (1) Roh Jiwa Tubuh (1) Roti Perjamuan Kudus (1) Saat Pembatisan (1) Saat Teduh (1) Sabat (1) Sahabat lama (1) Sakit Jantung (1) Sakramen Baptis (1) Saksi Yehuwa (1) Salib Yesus (1) Sambutan Sri Paus (1) Sejarah Irak (1) Selamat Natal (1) Selamat Tahun Baru (1) Selingan (1) Siapa Yesus (1) Soal Surga (1) Surat Kecil (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga Dan Akherat (1) Tafsiran Alkitab (1) Tamak atau Rakus (1) Tanda Beriman (1) Tanda Percaya (1) Tanpa Korupsi (1) Tanya Jawab (1) Teladan Manusia (1) Tembok Yeriko (1) Tentang Rakus (1) Teologi Di Metropolitan (1) Thomas Aquinas (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Alkitab (1) Tokoh Gereja (1) Tolong Menolong (1) Tradisi Katolik (1) Tri Hari Suci (1) Triniter (1) True Story (1) Tugas Suku Lewi (1) Tugu Perdamaian (1) Tuguran Kamis Putih (1) Tuhan Perlindungan (1) Tulisan WAG (1) YHWH (1) Yesus Manusia (1) Yesus Manusia Allah (1) Yesus Nubuat Nabi (1) Yesus Tetap Sama (1)