Kita jangan terlalu ketakutan dengan istilah surat berantai.... Kita harus sadari dahulu berantai itu salahnya adalah: mengancam.Ump: kalau tidak dibagi kena malapetaka,kalau dibagi kamu dapat pahala ini dan itu. Ini yang tidak benar.
Tapi kalau kita memberikan contoh doa....Begini menurut saya contoh doa...dari si A atau dari Si B, tentu tidak salahnya kan. Berantai itu artinya menyampaik suatu berita dari satu orang ke orang lain.Bukankah begitu, di mana sebenarnya letak persoalannya ?
Bukankah kita diutus untuk mewartakan kabar baik dari seorang ke orang lain....???
Saya sudah capek memberikan penjelasan soal surat berantai itu. Ada yang main pukul rata, asal ada unsur "suruh" bagi, share, selalu saja di anggap negatif..... Tentu tidak demikian. Menyampaikan sesuatu ke orang lain, itu sudah ada prinsip berantai...dari seorang ke orang lain....terus salahnya di mana ? Bagaimana pendapat Anda...?
Apakah kita ketatukan dengan kata2 " hanya 27 kata " itu ? Kalau gitu sy ganti dengan surat berantai yang lain dengan 3 kata, " Kasihilah Sesamamu Manusia". Tolong Anda bagikan ke 1000 orang...ini juga berantai... terus salahnya di mana ?
Anda salahkan saya, karena sy menyuruh kalian membagikan ke 1000 orang ? Kebanyakan gitu ? Kalau Anda merasa tidak sanggup membagikan ke 1000 orang, udah kalian bagikan saja kepada Suami,anak,cucundu...yaaaah mungkin 5 atau 10 orang....Bukan kah ini tidak berantai juga....hahahahaaaa.
Salahnya: "jangan putus....." ? Wartakanlah kabar gembira sampai ke ujung dunia, artinya tidak berujung,karena dunia bulat...artinya tidak putus juga.Bukan ? Wartakan kabar baik selama-lamanya,itu juga tidak putus2....bukan ? Harapan kita memang begitu, tapi kalau Anda tidak ada waktu atau sibuk udaaaaah. cukup Anda wartakan seminggu atau sebulan sekali saja...Terus dimana salahnya...Saya juga mau belajar dari temans...Bukankah surat gembal dari keuskupan itu juga kita disuruh untuk menyampaikannya ke pada umat,khususnya yang tdk punyai hp kita bacakan...ini juga berantai.Bukan ?(jmg)