Sunday, June 21, 2020
Berdamai Dengan Setiap Orang,Dirikan Tugu Perdamaian
Renungan pada hari ini :
YEGAR-SAHADUTA
Bacaan firman Tuhan hari ini : Kejadian 31
Tadinya Yakub menjadikan pamannya Laban sebagai tempat pelarian setelah ia menipu kakaknya, Esau.
Ia bekerja 14 tahun untuk memperoleh kedua putrinya, serta 6 tahun untuk beroleh ternaknya.
Selama 20 tahun itu, berkali-kali Yakub dicurangi mertuanya (ay. 41). Putra-putra Laban juga menganggap Yakub sebagai ancaman atas harta ayah mereka.
Sikap Laban juga sudah berubah (ay. 1-2). Karenanya, Yakub memutuskan untuk meninggalkan mertuanya dengan memboyong istri-istri dan anak-anaknya, ternaknya serta harta miliknya.
Mereka melarikan diri, sebab Laban pasti tidak mengizinkan jika mereka pamit lebih dulu.
Ketika Laban tahu bahwa Yakub telah melarikan diri, ia dan kerabatnya mengejarnya dan berhasil menyusul mereka tujuh hari kemudian (ay. 23).
Tetapi intervensi Allah membuat Laban dan Yakub tidak lagi saling bermusuhan (ay. 24).
Malahan mereka sepakat untuk mengadakan perjanjian damai. Mereka mendirikan monumen batu sebagai tanda, bahwa mereka tidak akan melewati batas tersebut dengan maksud jahat.
Laban menyebutnya "Yegar-Sahaduta" dalam bahasa Aram, sedangkan Yakub menyebutnya "Galed" dalam bahasa Ibrani.
Keduanya bermakna sama, yaitu "tumpukan saksi" perjanjian damai mereka.
Kita juga memerlukan "tugu peringatan" agar selalu berdamai dengan orang lain serta tidak mendatangi siapa pun dengan niat jahat.
"Tugu" ini tidak harus berbentuk suatu benda atau bangunan, tetapi niat tulus dan komitmen kuat karena ketundukan kita kepada Allah.
Selamat pagi, selamat beraktifitas di rumah saja, semoga sukses aktifitas nya hari ini, semoga kita sehat2 sekeluarga dan apabila ada yang sakit kita doakan agar sembuh, haleluya, Tuhan Yesus selalu memberkati kita semuanya....amin
Berdamai Dengan Setiap Orang,Dirikan Tugu Perdamaian
Reviewed by JMG
on
June 21, 2020
Rating: 5