![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8ygRHlMfzCPnH4VX5IRnPG7ZMCn1PM_s_xYJOMPJZm9t7PiqJBUz0iNLTPy_AGDqjeCVREuCQTaSx1A_F1FLjRJBxmSNpe6H6h6XJ9ToHVTuFiU6bKXNegi4tSQrKnnW0Y1gIBjqSQg/s400/a6.png)
Hosti berasal dari bahasa Latin `Hostia', arti-nya kurban. Ketika Yesus wafat disalib, Ia mem-persembahkan Diri-Nya sebagai kurban untuk menghapus dosa-dosa dunia. Kurban adalah sesuatu yang kamu relakan bagi orang lain.
Selama Masa Prapaskah kita berkurban tidak makan permen atau menonton acara TV favorit kita sebagai silih atas dosa-dosa kita terhadap Tuhan.
Ketika kita menerima Hosti, kita mempersatukan diri dengan kurban Kristus. Kita juga mengatakan kepada Tuhan bahwa kita menyesal atas dosa-dosa kita. Tuhan menjawab, �Baiklah, Aku mengampunimu.�
sumber : Romo Richard Lonsdale;
Catholic1 Publishing Company;
www.catholic1.com